Selasa, 16 Februari 2016

Makalah Pengertian Bahasa & Kedudukan Bahasa Indonesia




                                                                                                                   

















 KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Puji syukur kami panjatkan kehadirat  Sang Ilahi Robbi, atas selesainya MAKALAH “BAHASA INDONESIA” tentang, pengertian, kedudukan, fungsi dan tujuan mempelajari Bahasa Indonesia , yang mana dengan adanya makalah ini kami dapat mengetahui bagaimana pengertian, fungsi dan ruang lingkup Bahasa Indonesia yang akan dijadikan pertimbangan untuk menemukan titik sudut pandang bagaimana cara kita berkomunikasi dengan alam sekitar serta degan semua objek yang kita hadapi dengan baik dan sempurna, untuk itu kita perlu memahami dan mengkaji dengan baik agar kita dapat mengaplikasikan  pada dunia nyata.
Penulisan makalah adalah salah satu tugas mata kuliah “BAHASA INDONESIA” di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Khairat, yang mana dalam penulisan makalah ini melihat kemampuan kami, masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi teknis penulisan, peletakan tanda- tanda dalam kebahasaan maupun kepribahasaan, mungkin dengan ini kami dapat sedikit banyak mempertimbangkan dari kekurangan kami ini, maka dari itu kami mengaharap atas perbaikannya dan bimbingan semaksimal mungkin kepada kami, dan kami ucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan  yang terkait dalam penulisan makalah ini, semoga menjadi amal yang baik diterima disisi allah dan menjadi jalan barokah bagi kami, amin ya rabbal ‘alamin. oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih Kepada Bapak Jam’an, M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang dengan segala keikhlasannya telah memberikan bimbingan, arahan, serta nasehat kepada penulis hingga terselesaikannya makalah  ini.

      Pamekasan, 07 Januari 2016
Penyusun


SUBAIDAH
                                                                                                           


DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………….…………………….……….  ii
Daftar Isi ………………………………………………………...………..  iii
BAB 1 - PENDAHULUAN                                                            
A.         Latar Belakang……..…………………………….……..…………  1.1
B.         Rumusan Masalah …………………………………………...……  1.2
C.         Tujuan pembelajaran  ………………………………………….…….…..  1.2
D.       Sistematika Penulisan ...................................................................... 1.2

BAB 2 – PEMBAHASAN                                                              
A.     Pengertian Bahasa ……………………………….……….….…..... 2.3
B.     Pengertian Bahasa indonesia ……………………….…………..…  2.4
C.     Kedudukan Bahasa Indonesia ………………………….……………  2.5
D.     Fungsi Bahasa ………………………………………………..….... 2.8
E.      Tujuan  mempelajari Bahasa Indonesia………..………………..... 2.10

BAB 3 – PENUTUP                                                                        
A.    Kesimpulan ……………………………………….……………… 3.11
B.     Daftar pustaka ……………………………………………………. 3.12
                       



BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi setiap individu. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu kita pelajari. Maka materi ini khususnya materi kebahasaan dengan terampil sempurna kemudian diberikan sejak masih di bangku Sekolah Dasar bahkan mulai dari anak usia dini pun mulai dilatih sebagai dasar pengaplikasian Bahasa tersebut, karena dari situ diharapkan kepada kita mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa Indonesia. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. berbahasa Indonesia dengan sempurna diharapkan membantu setiap individu mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
yang  mana fungsi dan tujuan dalam kita belajar bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan setiap Individu untuk  berkomunikasi satu sama lainnya dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut dilakukan baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. 
Selain itu bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Dan dengan berbahasa yang baik dan sempuna kita dapat memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Nah.! Untuk itu, kita perlu bertanya pada diri kita sendiri , “ Apakah kita adalah sebagai rakyat indonesia yang sudah menggunakan Bahasa indonesia dengan baik dan bisa mengaplikasikan pada semua objek yang kita hadapi dengan sempurna?”
Untuk itulah kami menyusun makalah ini untuk memberikan sedikit penjelasan tentang “pengertian, Kedudukan, fungsi, dan tujuan mempelajari Bahasa indonesia”  sebagai dasar pengenalan dan pengaplikasian pada Bahasa Indonesia. selain itu, makalah ini dibuat untuk ditujukan sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

B.      RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana pengertian  Bahasa ?
b.      Bagaimana pengertian Bahasa Indonesia?
c.       Bagaimana Kedudukan bahasa Indonesia?
d.      Bagaimana fungsi bahasa ?
C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
a.       Memahami pengertian- pengertian Bahasa.
b.      Untuk memahami kedudukan  bahasa indonesia.
c.       Untuk mengetahuan dimana fungsi Bahasa Indonesia.
D.          SISTEMATIKA PENULISAN
          Makalah ini terdiri atas tigat bab yang mana setiap bab memiliki sub bab.

·         Bab I Pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembelajaran, serta sistematika penulisan. 
·         Bab II Pembahasan, yang mencakup pengertian, kedudukan, serta fungsi dan tujuan mempelajari Bahasa Indonesia.

·         Bab III Penutup, yang mencakup kesimpulan dan daftar pustaka.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Bahasa
a)      Pengertian Bahasa
Bahasa (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh, dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.[1]

b)      Pengertian Bahasa menurut beberapa pendapat;
  • Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3) Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
  • Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.
  • Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut. dalam arti dari pengertian bahasa tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut:
  • Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.
  • Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.
  • Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.
  • Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional. .[2]
B.   Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah alat atau ujaran dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya bahkan, Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu kita pelajari dengan benar. Maka dari itu berbahasa indonesia ini kemudian diberikan sejak masih di bangku Sekolah Dasar  bahkan mulai usia dini kita perlu dilatih sebagai dasar kepribahasaan karena dari situ diharapkan kita mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa. Seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Permendiknas No. 22 Tahun 2006, Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Berbahasa indonesia diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Yang dengan itu mempelajari bahasa Indonesia mempunyai fungsi dan tujuan yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan setiap individu untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal tersebut dilakukan baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan Apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. 
berbahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan setiap individu dalam menangkap semua gejala yang ada pada objek yang berada disekitar kita dan mengasah kemapuan dalam memahami seluruh aspek kehidupan yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. [3]

C.   Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bilir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya sebagai berikut :
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris.


3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
4.      Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
Agar semua bangsa indonesia memiliki bahasa pemersatu dalam berkomunikasi walaupun berbeda – beda asal,suku,ras dan adat
5.      Sebagai Bahasa Negara
Dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, telah ditetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Dengan demikian, selain berkedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara.
Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta. berikut fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah :
1. Bahasa resmi kenegaraan
Dalam kaitannya dengan fungsi ini bahasa Indonesia dipergunakan dalam adminstrasi kenegaraan, upacara atau peristiwa kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan, komunikasi timbal-balik antara pemerintah dengan masyarakat. Dokumen-dokumen dan keputusankeputusan serta surat-menyurat yang dikeluarkan oleh pemeritah dan badanbadan kenegaraan lain seperti DPR dan MPR ditulis di dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato, terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan di dalam bahasa Indonesia. Demikian halnya dengan pemakaian bahasa Indonesia oleh warga masyarakat kita di dalam hubungannya dengan upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan.
Suhendar dan Supinah (1997) menyatakan bahwa untuk melaksanakan fungsinya sebagai bahasa resmi kenegaraan dengan sebaikbaiknya, pemakaian bahasa Indonesia di dalam pelaksanaan adminstrasi pemerintahan perlu senantiasa dibina dan dikembangkan, penguasaan bahasa Indonesia perlu dijadikan salah satu faktor yang menentukan di dalam pengembangan ketenagaan seperti penerimaan karyawan baru, kenaikan pangkat baik sipil maupun militer, dan pemberian tugas-khusus baik di dalam maupun di luar negeri.
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
Sebagai bahasa pengantar, bahasa Indonesia dipergunakan dilembaga-lembaga pendidikan baik formal atau nonformal, dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Masalah pemakaian bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa pengantar di segala jenis dan tingkat pendidikan di seluruh Indonesia, menurut Suhendar dan Supinah (1997), masih merupakan masalah yang meminta perhatian.
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
Dalam hubungannya dengan fungsi ini, bahasa Indonesia tidak hanya dipakai sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dengan masyarakat luas atau antar suku, tetapi juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang keadaan sosial budaya dan bahasanya sama.
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Dalam kaitan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan kita membina serta mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia memiliki identitasnya sendiri, yang embedakannya dengan bahasa daerah. Dalam pada itu untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, baik dalam bentuk penyajian pelajaran, penulisan buku atau penerjemahan, dilakukan dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian masyarakat bangsa kita tidak tergantung sepenuhnya kepada bangsa-bangsa asing di dalam usahanya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern serta untuk ikut serta dalam usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terkait dengan hal itu, Suhendar dan Supinah (1997) mengemukakan bahwa bahasa Indonesia adalah atu-satunya alat yang memungkinkan kita membina serta mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah.[4]


D.   Fungsi Bahasa
a)      Fungsi Bahasa
Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan
      a.   Dalam literature bahasa, fungsi bahasa secara umum ada empat, yaitu: Bahasa sebagai alat ekspresi diri Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. alam perkembangannya,seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya,melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. setelah kita dewasa,kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi.seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. sebenarnya, sebuah karyailmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkankemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.
         b.         Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. komunikasi tidak akansempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. dengankomunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang se!amanya dengan kita. Pada saatkita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. dapat dipahami oleh orang lain. kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. kita inginmempengaruhi orang lain. lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita.jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utamakita. kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
          c.         Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. $nggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi danadaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akanmemilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kitahadapi. kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. kita akanmenggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasastandar pada orang tua atau orang yang kita hormati.
    d.    Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial
Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. kontrol sosial ini dapat diterapkan padadiri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksiadalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Selain fungsi bahasa secara umum, bagi bangsa Indonesia ada dua fungsi bahasa secara khusus, yaitu:
1)   Sebagai Bahasa dalam bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
        a.  Lambang Kebanggaan nasional 
        b.  Lambang identitas nasionalc
        c.  Alat pemersatu masyakat yang berbeda latar belakang dan sosial budaya
        d.  Alat perhubungan antarbudaya dan antar daerah.
2)   Sebagai Bahasa Negaradalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
        a.  Bahasa resmi kenegaraan 
        b.  Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikanc.
        c.  Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
             d.     Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuanserta tekonologi.
3)      Fungsi bahasa dalam masyarakat
                          a.  Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia. 
                          b.  Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
                          c.  Alat mengidentifikasi diri.[5]

Didalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa indonesia berfungsi sebagai, yaitu 
a.       Bahasa resmi kenegaraan
b.      Bahasa pengantar di dunia pendidikan
c.       Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan  pelaksanaan pembangunan
d.      Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia berfungsi;
a.       Lambangan kebanggaan kebangsaan
b.      Lambang identitas nasional
c.       Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya
d.      Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing – masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia..[6]
E.   Tujuan mempelajari Bahasa Indonesia
1.    Tutjuan praktis : untuk memperoleh pengetahuan bahasa secara langsung, yang dapat dipergunakan dalam kehidupa sehari- hari
2.    Tujuan artistic : bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang kombinasi bunyi atau bentukan yang dapat menimbulkan efek keindahan
3.    Tujuan filologis : bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan  yang tersimpan didalam bahasa itu
4.    Tujuan linguistic : bahasa sebagai bahasa, bagaimana sifat- sifatnya, cara kerjanya bahasa [7]
Walaupun pasti ada tujuan-tujuan yang tidak senada, akan tetapi dalam mempelajari bahasa terdapat tujuan-tujuan yang bersifat umum. Yaitu dengan kita belajar bahasa, kita ingin apa-apa yang kita sampaikan dapat dimengerti dan difahami oleh lawan komunikasi kita. Karena, ketika bahasa kita tidak dapat mengundang pemahaman dari lawan komunikasi maka kita akan menerima respon yang kurang baik selain itu bahasa yang kuang baik dan benar akan dapat menimbulkan kesalahfahaman yang bisa berakibat fatal. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Gorys Keraf (2004 : 8) bahwa seorang yang belum mahir berbahasa akan menemukan kesulitan-kesulitan, karena apa yang dipikirkan atau dimaksudkan tidak akan bisa terlahir sempurna kepada orang lain.
Selain untuk memahamkan orang lain tujuan mempelajari bahasa adalah untuk dapat menggelar dan mengembangkan potensi-potensi pribadi yang ada pada diri kita. Dengan penguasaan bahasa yang baik dan benar, akan dapat lebih mudah mencari relasi dalam segala hal.
Ada salah satu tujuan terpenting yang harus kita canangkan ketika kita mempelajari bahasa. Tujuan tersebut ialah kemahiran bahasa. Menurut penuturan Gorys Keraf (2004:1) kemahiran bahasa akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, bila ia digunakan sebagai alat komunikasi yang baik terhadap sesama masyarakat, bila ia memungkinkan kita untuk mengembangkan kesanggupan kita untuk dapat mempengaruhi orang lain dalam mengembangkan kontrol social yang diingankan.[8]
 “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi menyebutkan bahwa bahasa Indonesia memiliki tujuan sebagai berikut.
a. berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.[9]


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahasa sangatlah penting dalam kesenjangan hidup manusia, khususnya Bahasa Indonesia merupakan Bahasa internasional, Bahasa resmi, Bahasa duniadan Bahasa persatuan.  kita sebagai rakyat Indonesia harus memahami lebih dari orang yang ada diluar sana. Karena dengan perkembangan Bahasa Indonesia yang mendunia itulah yang semakin merujuk kita untuk mempelajarinya dan mengenalnya semakin mendalam,terkait dengan fungsi dan tujuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, dan salah satu alat sarana prasarana setiap imdividu. dengan Bahasa itulah kita lebih mudah dalam memahami aspek kehidupan dan seluruh objek yang ada, dapat menghargai lebih satu sama lainnya.
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional. 2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa. 3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
4. Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, dat istiadat dan Budaya.
fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah :
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. 2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. 3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. 4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.



DAFTAR PUSTAKA
Ø  https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia (diakses Desember 2015)
Ø  https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa  (diakses Desember 2015)
Ø  http://www.si-pedia.com/2015/05/apa-itu-bahasa-dan-pengertian-bahasa-menurut ahli.html (diakses Desember 2015)
Ø  http://www.academia.edu/10349596/Pengertian_dan_Fungsi_bahasa (diakses Desember 2015)
Ø  http://soddis.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-tujuan-bahasa-indonesia.html (diakses Desember 2015)
Ø  http://soddis.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-tujuan-bahasa-indonesia.html (diakses Desember 2015)




[1] Lampiran daftar pustaka
[2] Lampiran daftar pustaka
[3] Lampiran daftar pustaka
[4]Lampiran daftar pustaka
[5]Lampiran daftar pustaka
[6]Lampiran daftar pustaka
[7] Buku panduan bahasa indonesia STAI Al- Khairat
[8] Lampiran daftar pustaka
[9] Lampiran daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar